2 Cara Mudah Konfigurasi Vlan pada Cisco



Kali ini kita akan menggunakan Cisco Packet Tracer, perangkat yang akan digunakan ialah 1 Switch dan 4 PC, buatlah topologi seperti gambar dibawah.


Gambar Topologi VLAN - Cara Membuat VLAN pada Switch Cisco

Cara Pertama


Perhatikan perintah untuk membuat VLAN berikut ini.
 
Switch1(config)# vlan (id)
Switch1(config-vlan)# name (vlan-name)

Contoh :
Switch1(config)# vlan 10
Switch1(config-vlan)# name Vlan-10

Sekarang kita coba konfigurasikan vlan-nya, untuk id dan nama bebas tidak ada ketentuan, di tutorial ini akan menggunakan ID 10 untuk VLAN-10 dan ID 20 untuk VLAN-20.
 
Switch1(config)# vlan 10
Switch1(config-vlan)# name Vlan-10
Switch1(config-vlan)# exit
!
Switch1(config)# vlan 20
Switch1(config-vlan)# name Vlan-20
Switch1(config-vlan)# exit

Setelah itu kelompokkan interface yang berada didalam vlan.
Switch1(config)#interface e0/0
Switch1(config-if)#switchport mode access  
Switch1(config-if)#switchport access vlan 10
Switch1(config-if)#exit
!
Switch1(config)#interface e0/1
Switch1(config-if)#switchport mode access 
Switch1(config-if)#switchport access vlan 10
Switch1(config-if)#exit
!
Switch1(config)#interface range e0/2-3 (range digunakan untuk setting 2/lebih interface sekaligus)
Switch1(config-if-range)#switchport mode access 
Switch1(config-if-range)#switchport access vlan 20
Switch1(config-if-range)#exit
 
Setelah itu kita cek apakah vlan-nya sudah aktif atau belum.
Switch1(config)#do show vlan brief

VLAN Name                             Status    Ports
---- -------------------------------- --------- -------------------------------
1    default                          active    Et1/0, Et1/1, Et1/2, Et1/3
                                                Et2/0, Et2/1, Et2/2, Et2/3
                                                Et3/0, Et3/1, Et3/2, Et3/3
10   VLAN-10                           active   Et0/0, Et0/1
20   VLAN-20                           active   Et0/2, Et0/3
1002 fddi-default                     act/unsup 
1003 token-ring-default               act/unsup 
1004 fddinet-default                  act/unsup 
1005 trnet-default                    act/unsup 
Switch1(config)#

Cara Kedua

Cara yang kedua ini jarang digunakan tetapi di cara ini jauh lebih cepat karena kita dapat mengkelompokkan dan membuat vlan secara bersamaan, kekurangannya ketika di buat vlan menggunakan default name-nya akan tetapi nama bisa kita ubah seperti cara sebelumnya.

 
Switch1(config)#interface e1/0
Switch1(config-if)#switchport mode access  
Switch1(config-if)#switchport access vlan 100
% Access VLAN does not exist. Creating vlan 100
Switch1(config-if)#exit
!
Switch1(config)#interface e1/1
Switch1(config-if)#switchport mode access 
Switch1(config-if)#switchport access vlan 100
% Access VLAN does not exist. Creating vlan 100
Switch1(config-if)#exit
!
Switch1(config)#interface range e1/2-3
Switch1(config-if-range)#switchport mode access 
Switch1(config-if-range)#switchport access vlan 200
% Access VLAN does not exist. Creating vlan 200
Switch1(config-if-range)#exit

Setelah itu kita cek apakah vlan-nya sudah aktif atau belum.
 
Switch1(config)#do show vlan brief

VLAN Name                             Status    Ports
---- -------------------------------- --------- -------------------------------
1    default                          active    Et2/0, Et2/1, Et2/2, Et2/3
                                                Et3/0, Et3/1, Et3/2, Et3/3
10   VLAN-10                           active   Et0/0, Et0/1
20   VLAN-20                           active   Et0/2, Et0/3
100  VLAN0100                          active   Et1/0, Et1/1
200  VLAN0200                          active   Et1/2, Et1/3
1002 fddi-default                     act/unsup 
1003 token-ring-default               act/unsup 
1004 fddinet-default                  act/unsup 
1005 trnet-default                    act/unsup 
Switch1(config)#

Komentar

Postingan Populer