Konfigurasi DHCP Server dan DHCP Client pada MikroTik
Hai Konfigers sekarang ane pengen nyoba nih di mikrotik fitur DHCP, yang server maupun yang client.
Sekilas aja tentang DHCP, jadi DHCP itu salah satu fitur yang ada di mikrotik untuk mempermudah kita dalam membagikan atau medistribusikan IP Address ke Host-Host atau client-client pada network kita.
Kalo gitu langsung kita laksanakan saja lab practice kali ini, masuk ke R1, kita setting menjadi DHCP Server.
KONFIGURASI IP ADDRESS
Pertama kita set dulu nih IP Addres di R1 misalnya ether1. Pada menu IP > Address > Add
Setelah itu isi parameter-parameter berikut.
Address
|
IP Host yang ingin kita gunakan
|
Network
|
IP Network yang berada dalam prefix yang kita gunakan
|
Interface
|
Interface mana yang akan kita pasang ip address
|
KONFIGURASI DHCP SERVER
Setelah itu kita konfigurasikan DHCP Servernya. Konfigurasi Server bisa dilakukan di
IP > DHCP-Server > DHCP Setup.
Setelah itu akan muncul wizard dhcp setup yang akan menuntun kita untuk mengonfigurasi dhcp server dengan menampilkan tab-tab setiap step-nya.
Step 1, kita diminta untuk memilih dimana dhcp server akan di konfigurasikan. Pada chase kali ini kita coba di ether1.
Setelah itu klik next, di awal tadi kita sudah membuat ip address pada interface ether1 192.168.88.0/24, maka pada step 2 kita akan membuat network ip untuk dhcp server-nya.
Setelah itu kita akan diminta untuk mengisi default ip gateway untuk dhcp servernya. Gunakan ip address dari interface yang terpasang dhcp server-nya.
Habis itu kita tentukan range ip address yang akan kita berikan ke client/host. IP 192.168.88.1 tidak masuk ke range karena sudah digunakan oleh interface dhcp server tersebut.
Klik next maka akan muncul tab selanjutnya kita tentukan dns yang akan didistribusikan ke host/client agar client/host tau kemana ketika harus me-request dns.
Setelah itu kita setting lease time, atau berapa lama kita akan meminjamkan ip address ke client atau host.
Sampai langkah ini, jika di klik Next akan tertampil pesan yang menyatakan bahwa setting DHCP telah selesai.
KONFIGURASI DHCP CLIENT
Sekarang kita konfigurasikan DHCP Client pada R2. pada menu IP > DHCP-Client > Add
setelah itu akan muncul tab baru, kita hanya perlu mengisi atau mengganti bagian interface saja. Kita pilih interface yang terhubung ke DHCP Server (ether1)
Ada beberapa parameter yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan jaringan :
- Interface : Pilih Interface yang terhubung ke dhcp server
- Use-Peer-DNS : Ketika kita ingin menggunakan DNS server dari dhcp server
- Use-Peer-NTP : Ketika kita ingin menggunakan NTP server dari dhcp server
- Add-Default-Route : Ketika kita ingin default route-nya sesuai dengan arahan dhcp server
Jika sudah klik ok, dan pastikan status dari dhcp-client yang kita buat adalah "bound".
Sekarang kita cek ping antar router. dan pastikan sukses
kalo ada error atau ada yang kurang paham langsung aja taro di kolom komentar, udah gitu aja... dadah....
Komentar
Posting Komentar